Perkembangan Sistem Pemerintahan Indonesia Dari Masa Ke Masa

Kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu disusun dalam suatu Undang-undang Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia dengan berkedaulatan rakyat.
Negara Indonesia sendiri merupakan negara kesatuan yang berbentuk republic. Berdasarkan hal itu, dapat disimpulkan bahwa bentuk negara Indonesia adalah kesatuan sedangkan bentuk pemerintahannya adalah republik.
Presiden Republik Indonesia juga memegang kekuasaan sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.
Namun, mungkin belum banyak yang mengetahui bagaimana sistem pemerintahan Indonesia berkembang dari masa ke masa.
Perkembangan Sistem Pemerintahan Indonesia
Istilah sistem pemerintahan berasal dari gabungan dua kata, yaitu sistem yang merupakan susunan, tatanan, jaringan, atau cara.
Dan pemerintahan yang berasal dari kata perintah yang berarti perkataan yang bermakna menyuruh sesuatu, kekuasaan yang memerintah suatu wilayah / daerah / negara, serta perbuatan, cara, hal, dan urusan dalam pemerintahan.
Secara garis besar, sejarah Indonesia terbagi atas 3 masa, yaitu Orde Lama, masa Orde Baru, dan masa Reformasi.
1.Masa Orde Lama
Masa pemerintahan orde lama berjalan dari tahun 1945 sampai dengan 1968 di bawah kepemimpinan presiden Soekarno. Pada zaman ini sudah mulai banyak bermunculan pelaku kriminal dan situs judi bola terpercaya terlarang.
Penyebutan “masa orde lama” merupakan istilah yang diciptakan pada masa orde baru. Sebenarnya Soekarno tidak begitu menyukai istilah “orde lama” ini.
Dia lebih suka menyebut masa kepemimpinannya dengan istilah “orde revolusi”. Pada tanggal 18 Agustus 1945, Indonesia mengesahkan UUD 1945 sebagai dasar Negara.
Disana sudah tercantum bahwa Indonesia menggunakan sistem pemerintahan presidensial. Namun, setelah 3 bulan terjadi penyimpangan terhadap UUD 1945.
Penyimpangan tersebut mengenai pembentukan cabinet parlementer dengan Sultan Syahrir sebagai perdana menteri.
Sehingga pada masa ini, dipengaruhi oleh Belanda, Indonesia menggunakan sistem parlementer. Masa parlementer berakhir ketika dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
2.Masa Orde Baru
Istilah “orde baru” di pakai untuk memisahkan kekuasaan era Soekarno dengan era Soeharto. Era orde baru juga digunakan untuk menandai setelah masa baru setelah ditumpasnya pemberontakan PKI tahun 1965.
Pada masa orde baru, awalnya demokrasi Indonesia mengalami kemajuan. Namun, dalam perkembangannya kehidupan demokrasi era orde baru tidak jauh berbeda dengan demokrasi terpimpin.
Sistem pemerintahan presidensial juga terlihat ditonjolkan. Kemudia, Soeharto menetapkan demokrasi Pancasila sebagai sistem pemerintahan Indonesia.
3.Masa Reformasi
Reformasi secara umum berarti perubahan terhadap suatu sistem yang telah ada pada suatu masa. Era ini dimulai sejak tumbangnya kekuasaan Soeharto pada 1998 hingga sekarang.
Pada era ini, pelaksanaan sistem pemerintaah demokrasi Pancasila diterapkan sesuai dengan asa demokrasi yang berlandaskan Pancasila.
Pada era ini, pemerintahan memberikan ruang gerak kepada partai politik dan DPR untuk turut serta mengawasi pemerintahan secara kritis.
Reformasi di Indonesia umumnya merujuk pada gerakan mahasiswa pada tahun 1998 yang menjatuhkan kekuasaan presiden Soeharto atau era setelah orde baru.
Krisis finansial Asia atau krisis moneter yang menyebabkan ekonomi Indonesia melemah dan semakin besarnya ketidakpuasan masyarakat Indonesia terhadap pemerintahan pimpinan Soeharto.
Hal itu menyebabkan terjadinya demonstrasi besar-besaran yang dilakukan berbagai organ aksi mahasiswa di Indonesia.
Pemerintahan Soeharto juga semakin disorot setelah Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 yang menyebabkan 4 mahasiswa tertembak mati kemudian memicu kerusuhan Mei 1998 sehari setelahnya.
Gerakan mahasiswa pun meluas hampir di seluruh Indonesia. Di bawah tekanan yang besar dari dalam maupun luar negeri, Soeharto akhirnya memilih untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Itulah bagaimana perkembangan sistem pemerintahan yang ada di Indonesia dari masa ke masa. Mulai dari orde lama hingga sekarang ini.
Semoga dengan mengetahui hal ini, kita dapat lebih mencintai Indonesia. Karena ternyata negara ini dibentuk dengan penuh perjuangan.